
Tidak terasa kondisi pandemi di Indonesia bahkan di dunia sudah ada selama 1 tahun kebelakang. Tentunya dengan adanya kondisi pandemi seperti ini banyak hal-hal di dunia yang harus mengalami penundaan mengingat kondisi sampai saat ini belum memungkinkan untuk diadakannya beberapa event-event besar.
Bahkan seperti yang sudah terangkum dalam berita sepakbola Indonesia hari ini menunjukan bahwa kondisi persepakbolaan Indonesia cukup banyak mengalami kemunduran. Pasalnya segala persiapan yang sudah dilakukan oleh Timnas untuk beberapa ajang kompetisi bola kedepannya menjadi sia-sia karena penundaan yang belum diketahui sampai kapan kejelasannya.
Menurut Konfederasi Sepakbola Asia atau AFC diketahui bahwa saat ini peringkat Indonesia berada di urutan ke 24 dalam peringkat klasemen. Dengan adanya hasil penentua peringkat terbaru tersebut tentunya membuat Indonesia sedikit kecewa karena Indonesoa belum bisa memperbaiki urutan peringkat tersebut dalam waktu dekat.
Peningkatan peringkat ini juga diangdap tidak terlalu adil karena penentuan peringkat ini mengacu pada penampilan para wakil pemain negara tersebut dilihat dari kompetisi lokal antarklub yang diselenggarakan. Selain itu yang menjadi dasar penilaian yaitu performa empat tahun kebelakang dalam kompetisi.
Namun akhirnya berdasarkan pertimbangan kondisi pandemi yang belum berakhir ini, pihak AFC pun memberi keringanan pada hasil penilaian di musim permainan tahun 2020 dan tahun 2021. Dikarenakan kompetisi Piala AFC tahun 2020 dan 2021 batal dilaksanakan, akhirnya membuat seluruh kompetisi di tahun tersebut tidak masuk hitungan.
Sedangkan jika melihat peringkat Indonesia diantara negara-negara ASEAN, Indonesia sendiri menempati urutan keenam yakni dibawah Thailand, Vietnam, Filiphina, Malaysia, dan Singapura. Beberapa negara tersebut kini sudah mulai mengadakan kompetisi di musim ini untuk menentukan jatah klub mana yang bisa mengikuti ajang AFC yang akan datang.
Saat ini Indonesia sendiri sedang melangsungkan ajang BRI Liga 1 tahun 2021/2022 untuk menentukan jatah Indonesia di Kompetisi antar klub yang nanti diselenggarakan oleh AFC. Barulah nanti setela ajang di tiap negara masing-masing selesai dilaksanakan piha AFC akan memperbaharui kembali peringkat tiap negara.
Maka dari itu keberlangsungan dari ajang BRI Liga 1 yang diadakan di Indonesia ini harus berlangsung kondusif karena akan mempengaruhi penilaian dari pihak AFC. BRI Liga 1 ini direncakanan akan berlangsung sampai bulan Maret 2022 mendatang. Namun jika ada kejadian yang diluar kebijakan seperti pandemi maka ajang BRI Liga 1 ini tidak menutup kemungkinan akan ditunda kembali.
Saat ini perolehan sementara klasemen BRI Liga 1 ini diduduki oleh Bhayangkara FC pada peringkat pertama, Bali United pada peringkat kedua, PSIS Semarang pada peringkat ketiga, Persib Bandung pada peringkat keempat, dan PSM Makassar pada peringkat kelima klasemen.
Namun perolehan peringkat klasemen tersebut masih bisa berubah karena ajang BRI Liga 1 ini masih terus berjalan sampai saat ini. Jadi tidak menutup kemungkinan bagi tim-tim lain lain untuk menyusul poin dan menduduki top 5 klasemen di ajang BRI Liga 1 ini.
Kita doakan saja semoga kondisi pandemi di negeri ini maupun di seluruh dunia dapat segera membaik, agar kedepannya event-event yang banyak ditunda dapat kembali terlaksana di masa-masa mendatang.
Semoga kedepannya ajang-ajang olahraga yang biasa diadakan baik itu di tingkat nasional maupun internasional bisa terlaksana tanpa adanya aturan-aturan ketatnya penggunaan protokol kesehatan seperti sekarang ini. Itulah berita sepakbola Indonesia hari ini tentang kabar Indonesia satu tahun tanpa kompetisi.